KISAH AISYAH DAN RASULULLAH
KISAH AISYAH DAN RASULULLAH
Tidak di pungkiri lagi bahwa
Rasulullah saw memang suka bersenda gurau. Pribadi beliau yang suci dan agung
itu tidak menghalangi beliau untuk bermain dan bersenda gurau layaknya anak
kecil, tinggal melihat siapa yang sedang beliau ajak bersenda gurau.
Kita telah mengetahui bahwa
ketika di nikahkan dengan Rasulullah saw, Aisyah merupakan gadis kecil yang
masih suka bermain-main, seperti main boneka, main ayunan bahkan bermain petak
umpet. Rasulullah saw sudah mengenal sifat Aisyah yang manja dan lincah
tersebut Karena memang ayah Aisyah, Abu Bakar bin Quhafah merupakan sahabat
utama beliau. Bahkan yang paling dekat dan paling banyak berkorban harta benda
dan tenaga untuk membantu beliau memperjuangkaan Islam.

Tentang persahabatan Rasulullah
saw dengan Abu Bakar, adalah sebuah riwayat yang sudah amat terkenal. Persahabatan
mereka, melebihi saudara kandung. Rasulullah sangat mengenal keluarga Abu
Bakar. Sebaliknya Abu Bakar juga amat mengenal keluarga beliau. Di antara
mereka sudah tidak ada rahasia lagi. Apalagi hubungan persahabatan itu kemudian
meningkat menjadi hubungan kekeluargaan, dengan menikahnya Rasulullah dengan
Aisyah putri Abu Bakar.
dari istrinya, Umu Ruman Maka
kedekatan merekapur semakin bertambah-tambah. Rasulullah saw, telah mengenal
Aisyah sejak lahir Dalam kitab "Baitun Nubuwah" tertulis bahwa Aisyah
lahir pada tahun ke 5 dan bi 1eah tkenablan) Hingga perkembangan Aisyah dari
waktu ke waktu Rasulullah mengetahuinya dengan jelas. Bahkan ketika Aisyah
masih menjadi seorang gadis kecil, Rasulullah suka sekali bercanda dengannya.
Jadi Rasulullah memang suka bercanda dengan Aisyah semenjak Aisyah masih
kanak-kanak. Hal itu karena Aisyah adalah seorang gadis yang periang, ramah dan
cerdas.
Diriwayatkan oleh Aisyah sendiri,
bahwa ia berkata "Pada suatu hari Rasulullah datang, sedang kami berada di
Dzil Majaz, karena disuruh mengirimkan sesuatu. Ketika itu saya masih gadis.
Lalu beliau bersabda "Berikan sesuatu itu kepadaku". Akan tetapi
aisyah tidak memberikannya dan terus berjalan, tanpa memperdulikan perkataan
beliau, Kulihat bahwa beliau lalu membuntutiku. Kemudian aku bersembunyi Beliau
terus nencariku, tetapi aku tidak ditemukannya". Pada saat Rasulullah saw telah menikah dengan
Aisyah, beliau juga mengajaknya bercanda.
Diriwayatkan oleh Aisyah ra : Rasulullah
pernah berlomba adu kecepatan berjalan denganku dan aku berhasil mendahuluinya.
Dilain waktu, ketika saya sedang membawa daging beliau juga mengajakku berlomba
adu cepat berjalan, Kali ini beliau berhasil mengalahkanku. Maka beliau berkata”
Ini tukar dengan yang itu”. Rasulullah pun tersenyum puas. Kebanyakan candaan
Rasulullah saw, yang dilakukan bersama wanita dan anak-anak bertujuan untuk
mengobati kelemahan hati mereka Jadi bukan semata-mata bercanda tanpa
kecenderungan Sebab Rasulullah saw, bukanlah tipe orang yang suka membuang-buang
waktu tanpa ada manfaatnya.
0 Response to "KISAH AISYAH DAN RASULULLAH"
Post a Comment